PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dollar Menghentikan Penurunan Setelah Aksi Jual Besar-besaran di Bulan November
Pengantar
Dalam dunia pasar keuangan yang dinamis, dolar AS menunjukkan ketahanan, menghentikan penurunannya setelah aksi jual besar-besaran sepanjang November. Saat kita menjelajahi pergerakan mata uang yang rumit, mari kita eksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kekuatan terkini dolar dan implikasinya terhadap lanskap ekonomi global.
Tinjauan Pasar
Kebangkitan Dolar
Pada hari Selasa (5/12), dolar AS mengalami kebangkitan, mendekati level tertinggi satu minggu terhadap mata uang utama lainnya. Momentum positif ini bertepatan dengan Bitcoin memperpanjang reli, didorong oleh optimisme terkait potensi persetujuan dana Bitcoin spot oleh regulator AS.
Greenback mengalami kenaikan yang sedikit terhadap yen, mencapai 147,23 di awal perdagangan Asia, didukung oleh perlambatan inflasi konsumen inti di Tokyo yang memberikan tekanan pada mata uang Jepang.
Perjuangan Euro
Sebaliknya, euro berada di dekat level terendah tiga minggu pada hari Senin, diperdagangkan pada $1,0840. Sementara itu, indeks dolar berada di sekitar level tertinggi satu minggu pada 103,59. Analis menyebutkan bahwa pergerakan ke atas ini sebagian disebabkan oleh pembalikan sebagian dari aksi jual besar-besaran dalam beberapa minggu terakhir, yang menyebabkan indeks dolar turun sekitar 3% pada bulan November—penurunan bulanan terbesar dalam setahun.
Analisis Pasar dan Outlook Masa Depan
Analis pasar meyakini bahwa lonjakan terkini greenback sebagian disebabkan oleh pembalikan aksi jual besar-besaran dalam beberapa pekan terakhir. Ini berkontribusi pada penurunan 3% indeks dolar pada November, menandai penurunan bulanan terbesar dalam setahun.
Sejumlah indikator ekonomi kunci AS yang akan dirilis minggu ini, termasuk angka ISM non-manufaktur bulan November pada hari Selasa dan laporan nonfarm payrolls yang diawasi ketat pada akhir minggu ini, diperkirakan akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga di masa depan. Para pedagang sudah memperkirakan penurunan suku bunga Federal Reserve pada paruh pertama tahun depan.
Lanskap Mata Uang Global
Fokus pada Mata Uang Lain
Dalam pergerakan mata uang lain, poundsterling naik 0,08% menjadi $1,2642 namun tetap agak jauh dari level tertinggi tiga bulan terakhir. Begitu pula, dolar Selandia Baru mundur dari puncak empat bulan, diperdagangkan pada $0,6173.
Dolar Australia tetap stabil pada $0,6620 menjelang keputusan suku bunga dari Reserve Bank of Australia pada hari Selasa, di tengah ekspektasi bank sentral akan mempertahankan suku bunganya.
Wawasan Pasar Tambahan
Perkembangan Terkini dan Harapan
Dolar AS menghadapi tantangan untuk mendapatkan pijakan pada hari Senin (4/12) karena pasar mempertimbangkan peringatan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Investor menanti laporan pekerjaan yang penting untuk menilai kondisi pasar tenaga kerja.
Saatin kita melangkah maju, perhatian pasar tertuju pada serangkaian data ekonomi, dengan Wall Street mengalami penurunan ketika imbal hasil obligasi naik. Investor tetap berhati-hati menjelang laporan ekonomi pekan ini.
Kesimpulan: Ambil Tindakan yang Terinformasi
Sebagai kesimpulan, penghentian penurunan dolar AS menandai momen penting dalam lanskap keuangan. Tarian rumit mata uang, dipengaruhi oleh indikator ekonomi dan peristiwa global, terus membentuk lintasan pasar.
Saat kita melewati pergeseran dinamis ini, tetap terinformasi dan menempatkan diri secara strategis menjadi sangat penting. Baik Anda seorang investor atau pengamat, beberapa hari mendatang menjanjikan lebih banyak wawasan, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jalur ekonomi ke depan.
Tetap terhubung untuk pembaruan saat kita dengan cermat memantau perkembangan yang terungkap dalam arena keuangan global.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments