Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Membuka Wawasan: Minyak Berjangka AS Turun Lebih dari 2% Setelah OPEC+ Mengumumkan Pemangkasan Produksi Sukarela

01:12 01 December in Commodity, Economy
0 Comments
0

Di dunia pasar energi yang dinamis, Kamis, 30 November, menyaksikan penurunan signifikan dalam minyak berjangka AS, ditutup dengan kerugian lebih dari 2%. Ini terjadi meskipun aliansi OPEC+ mengumumkan bahwa beberapa negara anggotanya setuju untuk mengurangi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari untuk kuartal pertama tahun 2024.

Perhatian:

Saat tirai turun pada November, sektor energi menghadapi tantangan, dengan minyak berjangka AS mengalami penurunan yang mencolok. Pengumuman dari OPEC+ awalnya memberikan dukungan, memperpanjang dan memperluas pemangkasan produksi hingga 2024. Namun, investor tetap merasa khawatir tentang kepatuhan OPEC dan pertumbuhan permintaan global, terutama saat memasuki periode permintaan musim dingin yang lemah secara musiman.

Minat: Rob Haworth, Direktur Strategi Investasi Senior di Grup Manajemen Aset Bank AS, menyuarakan kekhawatiran, mengatakan, “Di luar Arab Saudi, anggota OPEC secara historis kesulitan dalam mematuhi pemotongan yang direncanakan, sehingga menimbulkan skeptisisme pasar terhadap besarnya pemotongan yang akan dilaksanakan.”

Minyak mentah West Texas Intermediate bulan Januari turun $1,90, atau 2,4%, untuk ditutup di $75,96 per barel di New York Mercantile Exchange. Sentimen pasar tetap berhati-hati karena ketidakpastian persisten terkait kepatuhan OPEC dan dampak potensialnya terhadap permintaan global.

Keinginan:

Melajutkan kompleksitas pasar minyak memerlukan pemahaman yang mendalam tentang dinamika geopolitik, perjanjian produksi, dan indikator ekonomi. Penurunan harga minyak mencerminkan keseimbangan yang rapuh antara upaya untuk menstabilkan pasar dan tantangan berkelanjutan yang ditimbulkan oleh ketidakpastian permintaan.

Investor harus memantau perkembangan dengan cermat, terutama kepatuhan OPEC terhadap pemangkasan yang diumumkan dan pergeseran pola permintaan global. Bulan-bulan musim dingin mendatang menambah lapisan kompleksitas, menjadikan penting bagi peserta pasar untuk tetap terinformasi dan fleksibel dalam strategi mereka.

Aksi: Sebagai kesimpulan, lanskap energi tetap tidak dapat diprediksi, dipengaruhi oleh peristiwa geopolitik, tren ekonomi, dan keseimbangan delikat antara pasokan dan permintaan. Saat memasuki bulan Desember, peserta pasar, baik investor berpengalaman maupun pendatang baru, sebaiknya tetap waspada dan menyesuaikan strategi mereka dengan lanskap ekonomi yang terus berubah.

Sumber: MarketWatch, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment