PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Membuka Peluang: Harga Minyak Menguat di Tengah Spekulasi Pemangkasan Produksi OPEC+ yang Lebih Dalam
khtisar
Dalam lanskap pasar global yang dinamis, sektor energi menjadi pusat perhatian ketika harga minyak mengalami kenaikan yang halus. Pada Selasa, 28 November 2023, pasar dengan cermat mengamati laju minyak, terutama dengan potensi pemangkasan produksi lebih dalam oleh OPEC+ yang menggantung di depan.
Skenario Saat Ini
Kenaikan harga minyak mengikuti serangkaian kerugian, dipicu oleh pertimbangan pasar mengenai kemungkinan OPEC+ menerapkan pemangkasan produksi yang lebih substansial. West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $75 per barel, sementara benchmark global, Brent, mendekati $80. Pada hari Senin, WTI mengalami kenaikan yang cukup dalam laporan bahwa aliansi kelas berat, Arab Saudi, mendorong anggota lain untuk mengurangi kuota produksi mereka, menyebabkan penurunan sebesar 0,9%.
Survei terbaru Bloomberg terhadap pedagang dan analis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa sekitar setengah dari mereka mengantisipasi langkah-langkah tambahan dari OPEC+ untuk memperketat pasar.
Analisis Pasar
Harga minyak mentah telah mengalami penurunan sekitar seperlima sejak akhir September karena pasokan melimpah dan kekhawatiran terhadap latar belakang ekonomi global. Hal ini meningkatkan tekanan pada aliansi 23 negara tersebut untuk melakukan intervensi pada pertemuan mereka pada hari Kamis. Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan awal bulan ini bahwa pasar dapat mengalami surplus tahun depan di tengah perlambatan dramatis dalam pertumbuhan permintaan.
Per 8:02 pagi di Singapura, WTI untuk pengiriman Januari naik 0,5% menjadi $75,21 per barel. Sementara itu, Brent untuk penyelesaian bulan Januari ditutup 0,7% lebih rendah pada $79,98 per barel pada hari Senin.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments