PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Gold Menuju Keuntungan Mingguan Saat Data Pekerjaan Lemah Meningkatkan Harapan Fed
Di dunia yang dinamis dari logam mulia, Jumat ini membawa berita menggembirakan bagi para penggemar emas. Pasar ramai dengan spekulasi karena emas mendekati keuntungan mingguan, didorong oleh data ekonomi AS yang lembut yang telah memicu optimisme terkait kampanye kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif.
Perhatian: Soft Jobs Print Memicu Kenaikan Emas
Sorotan minggu ini berkisar pada pengungkapan bahwa aplikasi berlanjut untuk manfaat pengangguran AS telah melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua tahun, statistik yang diungkapkan dalam data yang dirilis pada hari Kamis. Putaran peristiwa yang tidak terduga ini telah memicu efek domino, menyebabkan kenaikan harga emas sebesar 1,4%, menandai kenaikan intraday terbesar dalam empat minggu.
Minat: Sinyal Kelemahan Pasar Tenaga Kerja
Saat hasil imbal hasil Treasury mengalami penurunan, emas muncul sebagai penerima manfaat, menarik perhatian para pedagang yang mengartikan sinyal ini sebagai indikator potensi pelemahan pasar tenaga kerja. Implikasi dari perkembangan tersebut telah memicu diskusi tentang sikap kebijakan Federal Reserve di masa depan.
Meskipun soft job print bisa mempengaruhi sikap yang lebih dovish dari pejabat Fed, analis memperingatkan untuk tidak mengharapkan pelonggaran kebijakan moneter yang material secara langsung. Saat ini, para pedagang swap memperkirakan sekitar 35% kemungkinan adanya setidaknya satu pemotongan suku bunga pada Maret. Perlu dicatat bahwa pada umumnya, kenaikan suku bunga cenderung berdampak negatif pada aset yang tidak menghasilkan seperti emas.
Keinginan: Ketangguhan Emas di Tengah Perubahan Geopolitik
Dalam konteks yang lebih luas, emas telah menunjukkan ketangguhan sepanjang minggu, dengan keuntungan sebesar 2% yang mengesankan setelah penurunan sebesar 3% selama dua minggu sebelumnya. Pelonggaran premi risiko perang yang dikaitkan dengan konflik Israel-Hamas telah berkontribusi pada tren positif emas, membatasi kekhawatiran geopolitik pada wilayah tersebut.
Christopher Louney, seorang strategi di RBC Capital Markets LLC, menekankan potensi tren positif emas namun menyoroti perlunya pergeseran dalam kebijakan moneter. Dia mencatat, “Setiap kemunculan kembali aliran risiko-off masih bisa menyebabkan lonjakan serupa, tetapi untuk tren berubah positif, kebijakan moneter harus mulai melonggar.”
Aksi: Status Saat Ini dan Prospek di Masa Depan
Per 8:19 pagi di Singapura, harga emas spot berada di posisi $1,982.33 per ons, menunjukkan kenaikan 0,1% yang sederhana. Sementara itu, Bloomberg Dollar Spot Index tetap relatif stabil. Logam mulia lainnya mengalami pergerakan yang beragam, dengan perak naik, paladium tetap stabil, dan platinum mengalami penurunan marginal.
Sebagai kesimpulan, perkembangan minggu ini menunjukkan lanskap yang nuansa bagi para investor emas. Interaksi antara data ekonomi, spekulasi kebijakan Federal Reserve, dan faktor geopolitik menciptakan lingkungan yang siap untuk fluktuasi. Meskipun prospek keuntungan mingguan menggembirakan, para peserta pasar tetap waspada, mengetahui bahwa hambatan di sepanjang jalan tidak terelakkan hingga terjadi pergeseran yang tegas dalam kebijakan moneter.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments