Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Tetap Stabil Menanti Data Inflasi

02:21 13 November in Gold
0 Comments
0

Dalam dunia pasar keuangan yang dinamis, emas telah mempertahankan posisinya, tetap stabil karena investor dengan penuh semangat menantikan angka-angka inflasi penting dari Amerika Serikat. Data ini, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa, berpotensi memberikan wawasan penting tentang jalur masa depan suku bunga.

Minat: Signifikansi Data Inflasi

Indikator Ekonomi Utama

Penurunan emas baru-baru ini erat terkait dengan antisipasi seputar rilis data inflasi. Indeks Harga Konsumen (CPI), yang tidak termasuk makanan dan bahan bakar – ukuran yang lebih disukai oleh ekonom sebagai indikator inflasi yang lebih akurat – diperkirakan akan naik sebesar 0,3% untuk bulan ketiga berturut-turut. Kenaikan potensial ini dapat mendukung sikap hawkish pejabat Federal Reserve. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif pada emas yang tidak menghasilkan bunga.

Pandangan Kebijakan Moneter yang Berbeda

Meskipun sebagian besar pasar masih cenderung memiliki pandangan dovish terhadap suku bunga, logam mulia telah berada di bawah tekanan akhir-akhir ini di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang apakah perketatan moneter telah berakhir. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menekankan pekan lalu bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.

Keinginan: Menavigasi Tekanan Pasar dan Ketidakpastian

Emas batangan melonjak hingga lebih dari $2.000 per ons pasca serangan Hamas terhadap Israel bulan lalu. Namun, kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas telah mereda selama dua minggu terakhir, mengurangi permintaan terhadap aset-aset safe-haven seperti emas.

Harga emas saat ini berada di sekitar $1.939,82 per ons pada pukul 7:45 pagi di Singapura, menunjukkan perubahan kecil setelah mengalami penurunan 2,6% minggu lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap stabil. Sementara itu, perak, paladium, dan platinum mengalami kenaikan.

Aksi: Mengevaluasi Posisi Emas di Pasar

Saat pasar dengan penuh semangat menanti data inflasi, investor diingatkan untuk memantau perkembangan dengan cermat. Volatilitas baru-baru ini dalam harga emas mencerminkan keseimbangan yang rapuh yang dipengaruhi oleh indikator ekonomi dan peristiwa geopolitik.

Faktor Geopolitik dan Harga Emas

Kenaikan emas hingga lebih dari $2.000 per ons pasca konflik Hamas-Israel menyoroti peran logam ini sebagai aset safe-haven selama masa ketidakpastian geopolitik. Redanya kekhawatiran selanjutnya telah mengubah sentimen investor, memengaruhi permintaan akan aset safe-haven seperti emas.

Gambaran Saat Ini Pasar Emas

Sebagai kesimpulan, kondisi saat ini dari pasar emas terkait erat dengan rilis data inflasi yang akan datang dan perkembangan geopolitik yang terus berlangsung. Investor disarankan untuk tetap waspada, mempertimbangkan potensi dampak indikator ekonomi dan konteks geopolitik lebih luas terhadap harga emas.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment