
PT Equityworld Future Cyber2 Jakarta – Harga Emas Turun Terkait Profit Taking dan Kenaikan Imbal Hasil Treasury
Harga emas mengalami penurunan pada hari Senin, tanggal 6 November 2023, akibat adanya kenaikan imbal hasil Treasury serta tindakan profit taking oleh para investor. Emas untuk pengiriman bulan Desember ditutup dengan penurunan sebesar $10,60, dan berada di level $1.988,60 per ons.
Penurunan ini terjadi setelah para investor memutuskan untuk mengambil keuntungan, mengikuti pembelian aset safe-haven setelah serangan teror yang dilakukan oleh kelompok militan Hamas pada tanggal 7 Oktober. Serangan tersebut menyebabkan kematian ratusan warga Israel dan mengakibatkan invasi Israel ke Gaza. Reaksi pasar terhadap serangan ini membuat harga emas mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Pada pekan sebelumnya, investor telah beralih ke logam mulia sebagai alternatif investasi yang lebih aman, sementara dolar melemah karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengambil kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Dalam situasi ini, investor melihat emas sebagai aset yang dapat melindungi nilai investasi mereka dari inflasi.
Namun, kenaikan imbal hasil Treasury yang terjadi belakangan ini menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan harga emas. Imbal hasil Treasury yang naik membuat emas menjadi kurang menarik sebagai investasi karena logam ini tidak memberikan bunga. Imbal hasil obligasi AS dengan tenor dua tahun terakhir membayar sekitar 4,912%, mengalami kenaikan sebesar 3,7 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi sepuluh tahun meningkat sebanyak 14,3 basis poin, mencapai 4,662%.
Dalam hal mata uang, dolar menguat sedikit, dengan indeks dolar ICE naik sebanyak 0,11 poin dan mencapai 105,13.
Sumber: MTN Newswires, ewfpro
No Comments