PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas: Permintaan Meningkat Selama Sesi AS
Harga emas terus menunjukkan tren positif selama sesi AS pada Rabu, menciptakan optimisme di pasar komoditas. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, kontrak berjangka emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1.00 per troy ons pada saat penulisan artikel ini, mengalami kenaikan sebesar 0.37%. Selama sesi, harga emas mencapai puncak tertinggi pada $USD per troy ons.
Emas diperkirakan akan mendapatkan dukungan pada level $1,957.00 dan menghadapi resistensi pada level $2,009.20. Meskipun volatilitas harga emas dapat berlangsung, investor tetap berharap pada performa yang positif.
Indeks Dolar AS berjangka, yang memantau kinerja dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, menunjukkan kenaikan sebesar 0.22% dan diperdagangkan pada $106.31. Kinerja Dolar AS biasanya memiliki pengaruh signifikan terhadap harga emas. Dalam hal ini, penguatan dolar cenderung membuat emas lebih mahal bagi investor asing.
Sementara emas mengalami kenaikan, perak juga menunjukkan performa positif. Kontrak berjangka perak untuk pengiriman Desember naik sebesar 0.20% dan diperdagangkan pada $23.07 per troy ons. Di sisi lain, harga tembaga untuk pengiriman Desember mengalami penurunan sebesar 1.04%, diperdagangkan pada $3.59 per pon.
Kenaikan harga emas selama sesi AS sejalan dengan perkiraan para ahli komoditas. Faktor-faktor seperti ketidakpastian geopolitik, ketidakstabilan pasar saham, dan perubahan dalam pandangan inflasi telah mendukung permintaan akan aset haven seperti emas.
Investor semakin tertarik untuk melindungi portofolio mereka dari risiko ekonomi global yang terus berlanjut. Emas telah lama diakui sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang, dan banyak yang melihatnya sebagai aset yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dampak Naiknya Harga Emas
Naiknya harga emas memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pasar dan perekonomian global:
1. Pengaruh pada Portofolio Investasi
Kenaikan harga emas dapat meningkatkan nilai portofolio investasi, terutama bagi investor yang memiliki alokasi emas yang signifikan. Ini dapat membantu melindungi nilai portofolio dalam situasi ketidakpastian pasar.
2. Geopolitik dan Ketidakpastian Pasar
Emas sering kali dianggap sebagai perlindungan terhadap risiko geopolitik. Ketidakpastian dalam politik dan hubungan internasional dapat mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman.
3. Inflasi
Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang cenderung menurun. Emas, sebagai aset fisik, sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Seiring meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi, permintaan terhadap emas dapat meningkat.
4. Dampak pada Industri Pertambangan
Industri pertambangan emas mendapat manfaat langsung dari kenaikan harga emas. Harga yang lebih tinggi dapat mendorong perusahaan pertambangan untuk meningkatkan produksi dan eksplorasi.
5. Dampak pada Pasar Forex
Kenaikan harga emas juga dapat mempengaruhi pasar forex. Nilai tukar mata uang dapat berfluktuasi sebagai respons terhadap perubahan harga emas, terutama karena emas sering diperdagangkan dalam dolar AS.
Kesimpulan
Harga emas yang terus meningkat selama sesi AS mencerminkan permintaan yang kuat atas aset komoditas ini. Investor mencari perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, dan emas telah menjadi pilihan yang menonjol sebagai lindung nilai.
Penguatan harga emas juga mencerminkan perubahan dalam persepsi inflasi dan ketidakpastian pasar. Di tengah ketidakpastian global, emas tetap menjadi aset yang diperhitungkan bagi banyak investor.
Meskipun pergerakan harga emas dapat fluktuatif, tren positif ini telah menarik perhatian dan terus mempengaruhi berbagai aspek pasar global. Investor akan terus memantau perkembangan harga emas dan bagaimana dampaknya pada portofolio mereka dalam jangka panjang.
Sumber: Investing
No Comments