PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Yen Berada di Sekitar 150 karena Ketegangan di Timur Tengah Meningkat
Pada hari Senin, 23 Oktober 2023, Yen Jepang menjadi sorotan di pasar Asia, mendekati level 150 per dolar AS. Pergerakan ini terjadi di tengah pertempuran antara investor yang berspekulasi tentang kenaikan yield dolar dan mereka yang mengantisipasi campur tangan otoritas Jepang di pasar.
Pekan dimulai dengan meningkatnya kekhawatiran terkait konflik di Timur Tengah. Israel melanjutkan serangan udara terhadap Gaza pada hari Senin, memperpanjang serangan selama dua minggu yang dimulai setelah kelompok Islam Hamas melancarkan serangan terhadap komunitas Israel bagian selatan pada 7 Oktober. Amerika Serikat juga mengirimkan lebih banyak aset militer ke wilayah tersebut.
Obligasi Amerika Serikat tetap tenang ketika para investor bersiap untuk pertemuan Bank Sentral Eropa dan data PDB Amerika Serikat lebih lanjut minggu ini. Imbal hasil sepuluh tahun sempat melonjak di atas 5% pekan lalu setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat yang kuat dan pasar tenaga kerja yang ketat mungkin memerlukan kondisi keuangan yang lebih ketat.
Indeks dolar AS menambahkan 0,02%, mencapai 106,19, sedangkan euro mengalami penurunan sebesar 0,07% menjadi $1,0586.
Yen Jepang terakhir diperdagangkan sekitar 149,83 per dolar AS, setelah sebentar menyentuh 150,14 pada awal Senin. Terakhir kali mencapai level ini adalah pada 3 Oktober, ketika para trader mencurigai bahwa Bank of Japan mungkin melakukan intervensi untuk mendorongnya ke sisi yang lebih kuat dari 150.
Masafumi Yamamoto, Kepala Ahli Strategi Mata Uang di Mizuho Securities di Tokyo, menyatakan bahwa sekelompok investor berspekulasi bahwa Bank of Japan akan mempertahankan level 150, sementara yang lain melihat kenaikan imbal hasil Amerika Serikat sebagai alasan untuk terus mendorong dolar naik. (Tgh)
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments