Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Menuju Kenaikan Mingguan Kecil Ketika Risiko Perang Israel Memudar

02:01 13 October in Gold
0 Comments
0

Pasar minyak global sedang mengalami kenaikan kecil dalam sepekan karena kekhawatiran seputar konflik Israel-Hamas, yang berpotensi mengganggu stabilitas di Timur Tengah dan memengaruhi pasokan global, mulai mereda. Minyak West Texas Intermediate (WTI) telah naik di atas $83 per barel pada Jumat (13 Oktober), menandai kenaikan sebesar 1% dalam seminggu. Ini adalah kebalikan dari awal pekan ketika serangan Hamas terhadap Israel memicu lonjakan harga minyak. Namun, kemungkinan penyelesaian konflik muncul setelah pemimpin OPEC, Arab Saudi, memulai pembicaraan diplomatik tingkat tinggi dengan Iran, langkah yang jarang terjadi dan meningkatkan harapan perdamaian. Meskipun perkembangan positif ini, situasi tetap tidak dapat diprediksi, terutama dengan invasi darat Israel ke Gaza yang mengintai di depan mata.

Kenaikan terbesar dalam persediaan minyak mentah AS sejak Februari memainkan peran penting dalam menekan harga minyak pada hari Kamis. Secara bersamaan, permintaan bensin di ekonomi terbesar dunia tetap berada di dekat titik terendah sejak tahun 2008. Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan bahwa penurunan harga minyak baru-baru ini dari hampir $100 per barel menandakan bahwa harga telah mencapai tingkat di mana mereka mulai mengikis permintaan.

Harga minyak telah mengalami minggu yang bergejolak setelah guncangan awal yang disebabkan oleh serangan Hamas. Para pedagang telah berjuang untuk menilai dampak potensialnya, termasuk risiko konflik yang lebih luas yang melibatkan Iran. Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) terus mencatat defisit pasokan minyak dalam kuartal ini, dengan perkiraan penurunan pasokan global sekitar 3 juta barel per hari.

Selain itu, Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi pertamanya terhadap Rusia karena melanggar batas harga minyak. Sanksi ini datang seiring dengan bertambahnya bukti bahwa pembatasan tersebut gagal mengurangi pendapatan Kremlin seperti yang awalnya diharapkan.

Pada pukul 8:17 pagi di Singapura, WTI untuk pengiriman November naik 0,7% menjadi $83,51 per barel, sementara Brent untuk penyelesaian Desember naik 0,5% menjadi $86,42 per barel.

Sentimen Beragam di Pasar Minyak

Pasar minyak, seperti pasar keuangan lainnya, sensitif terhadap berbagai faktor geopolitik dan ekonomi. Dalam kasus konflik Israel-Hamas yang baru-baru ini terjadi, guncangan awal mengakibatkan lonjakan harga minyak karena para pedagang khawatir terhadap gangguan dalam rantai pasokan dan potensi keterlibatan pemain besar lainnya, seperti Iran.

Namun, seiring berjalannya waktu dan upaya diplomasi yang dimulai oleh Arab Saudi, muncul harapan untuk penyelesaian damai. Penurunan persediaan minyak mentah AS, meskipun yang terbesar sejak Februari, dianggap sebagai faktor positif oleh sebagian orang, menunjukkan bahwa dinamika penawaran dan permintaan masih memengaruhi harga minyak.

Dampak konflik terhadap harga minyak adalah pengingat bagaimana rapuhnya pasar energi global. Ini menunjukkan seberapa cepat sentimen bisa berubah berdasarkan peristiwa geopolitik. Ini adalah fenomena yang memengaruhi tidak hanya pasar minyak tetapi juga ekonomi global secara luas.

Implikasi bagi Pasar Energi Global

Lonjakan harga minyak akhir-akhir ini menyoroti kerapuhan pasar energi global. Ini menunjukkan seberapa cepat sentimen bisa berubah berdasarkan peristiwa geopolitik. Ini adalah fenomena yang memengaruhi tidak hanya pasar minyak tetapi juga ekonomi global secara luas.

Kekhawatiran seputar konflik Israel-Hamas dan potensi eskalasinya telah menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga minyak belakangan ini. Ini menggarisbawahi kerentanan pasar energi terhadap gangguan, baik yang terkait dengan pasokan maupun yang bersifat geopolitik. Gangguan besar di Timur Tengah, sebuah wilayah produsen minyak penting, dapat mengirimkan gelombang kejut melalui ekonomi global, mempengaruhi sektor energi, dan mengubah dinamika ekonomi dunia.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityword Futures

No Comments

Post a Comment