Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Menguat di Tengah Turunnya Imbal Hasil Treasury

01:06 12 October in Gold
0 Comments
0

Dalam lanskap pasar keuangan yang selalu berubah, satu logam mulia menonjol karena ketangguhan dan daya tariknya. Emas, sering disebut sebagai aset “tempat perlindungan” telah mendapatkan momentum baru-baru ini seiring dengan penurunan imbal hasil obligasi, menjadi aset simpanan nilai yang tidak lekang oleh waktu. Logam berwarna kuning, dikenal karena daya tariknya dalam masa-masa ketidakpastian, kini mengalami kenaikan yang stabil sebagai respons terhadap perubahan arah angin ekonomi.

Pada Kamis, 12 Oktober 2023, harga emas di pasar spot telah mengalami kenaikan sebesar 0,1%, mencapai $1.875,34 per ons. Peningkatan ini dapat diatribusikan pada sejumlah faktor yang didorong terutama oleh penurunan imbal hasil obligasi dan pelemahan dolar Amerika Serikat. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi alasan di balik perkembangan positif ini dan menjelajahi sentimen yang berlaku di pasar emas.

Kembali dari Obligasi: Imbal Hasil Treasury Turun

Salah satu faktor utama di balik lonjakan harga emas adalah pembalikan tajam dalam imbal hasil obligasi AS jangka panjang. Penurunan imbal hasil obligasi merupakan indikasi perubahan lanskap ekonomi. Para ahli pasar telah mencatat bahwa Federal Reserve (biasanya dikenal sebagai “The Fed”) kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut seiring dengan perekonomian yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, telah menyatakan pandangan optimis terhadap emas, serta perak dan platinum. Dia berpendapat bahwa ketidaksetujuan The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut didasarkan pada perlambatan ekonomi. Sentimen ini telah memperkuat daya tarik logam-logam mulia ini, yang tradisionalnya dilihat sebagai aset tempat perlindungan selama masa-masa ekonomi yang tidak stabil.

Pelemahan Dolar AS dan Dampaknya

Selain penurunan imbal hasil obligasi, pelemahan dolar Amerika Serikat juga merupakan faktor lain yang berkontribusi pada pemulihan pasar emas. Sikap dovish oleh beberapa pejabat Federal Reserve telah lebih lanjut memicu kekhawatiran tentang prospek ekonomi. Pejabat-pejabat ini telah menyatakan bahwa lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini dapat menghambat prospek kenaikan suku bunga di masa depan.

Korelasi antara dolar AS dan emas adalah hubungan yang telah lama terbentuk. Saat dolar melemah, emas cenderung menguat. Hubungan ini berasal dari kenyataan bahwa dolar yang lemah membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan.

Dinamika Pasar dan Sentimen Investor

Dinamika pasar juga memainkan peran penting dalam kebangkitan emas baru-baru ini. Ketidakpastian seputar peristiwa geopolitik, termasuk serangan Hamas baru-baru ini terhadap Israel, telah mendorong investor untuk mencari aset-aset tempat perlindungan seperti emas. Lonjakan permintaan ini telah berkontribusi pada apresiasi harga logam ini.

Sentimen investor, terutama di Asia, telah positif terhadap emas. Kinerja emas di pasar Asia, khususnya selama sesi pagi, mencerminkan minat yang meningkat. Harus diingat bahwa daya tarik emas tidak hanya terbatas pada atribut keuangannya. Signifikansi budaya emas di berbagai negara Asia juga memperkuat keinginannya.

Masa Depan Emas

Ketika kita melangkah ke depan, tren pasar emas akan dipengaruhi oleh beragam faktor. Indikator ekonomi, kebijakan bank sentral, dan peristiwa geopolitik akan terus membentuk kinerja logam mulia ini. Bagi para investor, diversifikasi portofolio dan mempertimbangkan inklusi aset seperti emas adalah penting untuk mengelola risiko dan mengarungi volatilitas yang menggambarkan dunia keuangan.

Sebagai kesimpulan, kenaikan emas baru-baru ini di tengah penurunan imbal hasil obligasi dan pelemahan dolar Amerika Serikat menegaskan daya tarik abadi sebagai aset tempat perlindungan. Logam mulia ini sekali lagi membuktikan nilainya sebagai tambahan berharga untuk portofolio investasi selama masa-masa ketidakpastian. Saat dunia keuangan terus berubah, emas tetap menjadi kehadiran yang kokoh, menawarkan stabilitas dan keamanan di lanskap pasar yang selalu berubah.

Penyangkalan: Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak boleh dianggap sebagai saran keuangan atau investasi. Semua individu yang mengunjungi situs web ini dihimbau untuk membaca Ketentuan Layanan dan disarankan untuk melakukan analisis independen serta mencari saran dari ahli di bidang mereka masing-masing. Pasar keuangan memiliki risiko inheren dan ketidakpastian, dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

Sumber: Dow Jones Newswires, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment