PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Yen Menemukan Ketenangan Saat Dolar Mundur Semalam
Yen telah menerima dorongan yang sangat dibutuhkan karena kedua dolar dan yield Treasury AS melorot pada hari Kamis (5/10). Ini datang setelah sejumlah data ekonomi AS semalam memicu pasar untuk mengurangi kemungkinan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini.
Indeks dolar AS, yang mengukur kinerja dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, bertahan mendekati level sebelumnya di 106,78. Dolar melepaskan sebagian dari kenaikan terbarunya setelah Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada hari Rabu menunjukkan bahwa gaji sektor swasta AS meningkat jauh lebih sedikit dari perkiraan pada bulan September, yang mungkin memperbesar perlambatan dalam pasar tenaga kerja.
Yield Treasury AS dengan tenor lebih panjang mundur dari level tertinggi dalam 16 tahun setelah rilis data ini, tetap di bawah puncak terbaru dalam sesi pagi di Asia.
Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) non-manufaktur Institute for Supply Management (ISM) turun sebesar 0,9 poin menjadi 53,6, tetapi tetap di atas angka 50, menandakan ekspansi bulanan daripada kontraksi.
Di tempat lain, euro tetap berada di sekitar $1,0512, tetap di atas level terendah baru minggu ini di $1,0448. Menurut jajak pendapat Reuters, pandangan rata-rata dari 20 analis mengenai seberapa rendah euro akan melemah bulan ini adalah $1,04, dengan hanya satu responden yang memprediksi mata uang tersebut akan mencapai paritas. Tidak ada perkiraan yang memprediksi paritas dalam prediksi poin mereka.
Sterling diperdagangkan di $1,2139, turun dari level terendah baru pada hari Rabu di $1,20385 per dolar.
(Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments