Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Menguat: Prospek Defisit Global di Kuartal Terakhir

01:33 02 October in Commodity
0 Comments
0

Pasar minyak telah menjadi sorotan belakangan ini, dengan kenaikan harga yang menjanjikan di awal kuartal baru. Simaklah perkembangan terkini ini, yang menunjukkan bahwa minyak sedang menunjukkan ketahanan di tengah situasi global yang dinamis.

Kenaikan Minyak

Minyak memulai kuartal baru ini dengan positif, naik tipis di tengah spekulasi luas bahwa permintaan global melampaui pasokan yang ada. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak di atas $91 per barel setelah mencatat kenaikan sebesar 29% dalam tiga bulan hingga September, menjadi kenaikan kuartal ketiga terbesar dalam hampir dua dekade terakhir.

Hari ini, banyak negara di Asia-Pasifik merayakan hari libur, termasuk Tiongkok dan India, yang dapat membatasi volume perdagangan aset berisiko seperti komoditas. Namun, tren positif di pasar minyak tetap berlanjut.

Pemicu Kenaikan

Kenaikan minyak ini telah dimulai sejak pertengahan Juni, ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya mengambil langkah-langkah untuk membatasi pasokan minyak mentah. Rusia juga memutuskan untuk melarang ekspor solar, dan data resmi dari Amerika Serikat mengkonfirmasi penurunan stok minyak mentah di pusat penting di Cushing, Oklahoma. Kenaikan ini, yang juga didorong oleh permintaan yang kuat, telah memicu spekulasi bahwa harga minyak mungkin akan kembali mencapai angka $100 per barel.

Sorotan: KTT Adipec di Abu Dhabi

Pekan ini, perhatian pasar minyak tertuju pada KTT Adipec yang berlangsung di Abu Dhabi. Acara ini merupakan konferensi energi terbesar di Timur Tengah dan diharapkan memberikan petunjuk baru tentang apa yang mungkin terjadi pada pasar minyak mentah selama kuartal ini. Beberapa pembicara yang dijadwalkan untuk hadir termasuk Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Al Mazrouei, dan Haitham Al-Ghais, Sekretaris Jenderal OPEC. Antusiasme dan perbincangan yang terjadi di forum ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada arah pergerakan harga minyak.

Harga Saat Ini

Per 7:47 pagi di Singapura, harga WTI untuk pengiriman bulan November mengalami kenaikan sebesar 0,4% dan mencapai $91,11 per barel. Sementara itu, harga Brent untuk penyelesaian bulan Desember juga mengalami peningkatan sebesar 0,3%, mencapai $92,48 per barel.


Tantangan yang Menanti

Meskipun tren harga minyak saat ini cukup positif, pasar minyak tetap harus menghadapi sejumlah tantangan dan ketidakpastian. Salah satu faktor yang patut diperhatikan adalah bagaimana perkembangan permintaan akan memengaruhi pasokan global. Kenaikan permintaan yang berkelanjutan akan menjadi dorongan bagi harga minyak, tetapi gejolak dalam permintaan global dapat menghasilkan volatilitas yang signifikan.

Selain itu, faktor-faktor geopolitik juga dapat memengaruhi harga minyak, termasuk keputusan OPEC+ tentang pasokan dan perubahan dalam kebijakan ekspor dari produsen minyak utama seperti Rusia. Oleh karena itu, pemantauan yang cermat terhadap perkembangan di berbagai belahan dunia sangat penting bagi pelaku pasar minyak.

Kesimpulan

Mengamati kenaikan harga minyak di awal kuartal baru ini, kita melihat bahwa pasar minyak tetap aktif dan berpotensi memberikan peluang bagi para pelaku pasar. Namun, dengan berbagai faktor yang memengaruhi pasar minyak, dari permintaan hingga geopolitik, penting untuk tetap berhati-hati dan merencanakan strategi yang tepat.

Sebagai catatan akhir, pasar minyak akan terus berubah dan bereaksi terhadap berita dan peristiwa terbaru. Oleh karena itu, untuk menjalankan strategi investasi yang sukses dalam pasar minyak yang dinamis ini, informasi yang akurat dan pemantauan yang cermat adalah kunci kesuksesan.

Sumber : Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment