
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Ditutup Menguat seiring Penurunan Imbal Hasil Treasury dan Ekuitas Mendorong Pemintaan
Dalam sebuah lanskap keuangan yang selalu berubah, emas tetap menjadi pilihan aman bagi investor yang mencari stabilitas. Pada hari Senin, 25 September 2023, harga emas menutup dengan kenaikan, seiring dengan penurunan imbal hasil surat utang dan kelemahan pasar ekuitas yang mendorong permintaan terhadap aset yang dianggap sebagai tempat berlindung yang aman.
Pergeseran Sentimen Pasar
Emas, yang sering dianggap sebagai aset perlindungan dalam situasi ketidakpastian ekonomi, telah menunjukkan tren yang menggembirakan dalam beberapa hari terakhir. Sentimen pasar berubah, dengan semakin banyak trader yang percaya bahwa kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023 semakin mengecil. Perubahan ini terjadi seiring dengan data inflasi kunci untuk Amerika Serikat yang dijadwalkan akan dirilis pekan ini, yang menunjukkan perlambatan.
Metrik inti tahunan, yang tidak mencakup makanan dan energi dalam perhitungan inflasi yang digunakan oleh Federal Reserve, mungkin telah turun di bawah 4% pada bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, menurut Biro Analisis Ekonomi. Hal ini memperkuat pandangan bahwa para pembuat kebijakan telah mengakhiri langkah-langkah ketat mereka untuk tahun ini, dengan pasar swap menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga lebih rendah pada tahun 2023. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya berdampak negatif pada emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil suku bunga.
Ketertarikan Hedge Fund pada Emas
Hedge fund telah meningkatkan taruhan bullish mereka pada emas, mencapai level tertinggi dalam enam minggu terakhir, seperti yang terlihat dari data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Hal ini menegaskan keyakinan dalam kenaikan harga emas.
Namun, perlu diingat bahwa dua pejabat Federal Reserve telah menyatakan pandangan bahwa setidaknya satu kenaikan suku bunga lagi mungkin akan terjadi. Mereka berpendapat bahwa biaya pinjaman mungkin perlu tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama agar bank sentral dapat mengembalikan inflasi ke target 2%.
Harga Emas Saat Ini
Pada pukul 8:15 pagi waktu Singapura, harga emas di pasar spot tetap stabil di angka $1,924.38 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot juga bergerak mendatar, sementara harga perak, platinum, dan paladium mengalami penurunan nilai.
Sumber: Bloomberg
Tren Harga Emas Baru-baru Ini
Dalam beberapa hari terakhir, harga emas telah menunjukkan tren yang menarik:
Ketahanan Emas
Pada Jumat, 22 September 2023, harga emas menunjukkan ketahanan meskipun dolar Amerika menguat. Ketahanan ini disebabkan oleh pelemahan imbal hasil obligasi dan minat investor yang mencari tempat berlindung mengingat ketidakpastian pasar ekuitas. Harga emas untuk pengiriman bulan Desember mencatatkan kenaikan pada hari tersebut.
Pemulihan Harga Emas
Pada hari yang sama, yaitu 22 September 2023, harga emas juga mengalami pemulihan meskipun data ekonomi dari Eropa menunjukkan kelemahan, dan bank sentral utama memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Meskipun dolar Amerika menguat, harga emas menunjukkan kemampuannya untuk bangkit kembali.
Dampak Komentar Hawkish Terhadap Harga Emas
Dalam beberapa hari sebelum 22 September 2023, harga emas mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu. Penurunan ini utamanya dipicu oleh reaksi pasar terhadap komentar hawkish dari Federal Reserve. Meskipun begitu, harga emas tetap berada dalam jalur pemulihan.
Respons Harga Emas terhadap Dolar yang Kuat
Pada Kamis, 21 September 2023, harga emas ditutup lebih rendah karena dolar Amerika mencapai level tertinggi dalam enam bulan. Hal ini terjadi setelah Federal Reserve mengindikasikan kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lagi pada akhir tahun ini.
Kesimpulan
Di dunia keuangan yang selalu berubah, emas tetap menjadi aset yang kuat dan menarik bagi para investor. Perubahan dalam sentimen pasar baru-baru ini telah menghasilkan keyakinan di kalangan trader bahwa kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023 semakin berkurang. Namun, penting untuk terus memantau pernyataan Federal Reserve dan data ekonomi karena mereka terus memengaruhi pasar logam mulia.
Sementara emas mungkin mengalami fluktuasi jangka pendek, perannya sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan inflasi tetap kuat. Saat investor berusaha menghadapi masa-masa yang penuh ketidakpastian ini, emas terus bersinar sebagai aset yang stabil dan aman.
Diharapkan semua keputusan keuangan diambil setelah pertimbangan hati-hati terhadap tujuan keuangan pribadi dan toleransi risiko. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan dan tetap mengikuti perkembangan pasar agar dapat membuat keputusan investasi yang bijak.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments