
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Naik ke Level Tertingginya Sejak November Terkait Pengurangan Pasokan OPEC+
Harga minyak telah memperpanjang reli mereka, mencapai level tertinggi sejak November, didorong oleh harapan bahwa pemotongan pasokan OPEC+ akan memperketat pasar. West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah telah naik selama delapan sesi berturut-turut, menandai kemajuan yang mencakup kenaikan minggu lalu sebanyak lebih dari 7%. Metrik kunci, termasuk indeks acuan AS yang cepat berkembang, telah melebar secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Minggu lalu, Rusia mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang pembatasan ekspor, dengan rincian lebih lanjut akan dirilis dalam beberapa hari mendatang. Arab Saudi, pemain kunci bersama Moskow dalam aliansi OPEC+, diperkirakan akan mengikuti dengan memperpanjang pemotongan produksi sukarela hingga Oktober.
Minyak telah pulih dengan kuat pada kuartal ini setelah paruh pertama yang lesu, karena pasokan yang berkurang menunjukkan tanda-tanda keseimbangan kembali di pasar, ditambah penurunan stok minyak di AS. Dukungan tambahan untuk minyak berasal dari spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan segera menyelesaikan kampanye kenaikan suku bunganya, serta tanda-tanda bahwa upaya Tiongkok untuk meningkatkan pertumbuhan mungkin mulai mendapatkan dorongan.
Pada pukul 7:39 pagi di Singapura, WTI untuk pengiriman Oktober naik 0,4% menjadi $85,87 per barel. Sebelumnya, harga mencapai $86,09 per barel, menandai level intraday tertinggi sejak November. Volume perdagangan mungkin berkurang pada hari Senin karena libur Hari Buruh di Amerika Serikat.
Brent crude untuk penyelesaian November juga naik 0,3% menjadi $88,80 per barel. (Sumber: Bloomberg)
Latar Belakang dan Dinamika Pasar
Kenaikan baru-baru ini dalam harga minyak mencerminkan sejumlah faktor yang telah berperan dalam pasar energi. Mari kita perhatikan lebih dekat faktor-faktor kunci di balik reli signifikan ini:
Pembatasan Ekspor yang Diperpanjang oleh Rusia
Keputusan Rusia untuk memperpanjang pembatasan ekspor berperan penting dalam kenaikan harga minyak. Dengan membatasi ekspor, Rusia bertujuan untuk mendukung harga minyak global dan menstabilkan pasar. Detail tentang sejauh mana pembatasan ini akan memengaruhi pasokan global akan menjadi faktor penting dalam menentukan dampaknya.
Pengaruh Aliansi OPEC+
Aliansi OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, terus memengaruhi pasar minyak global. Upaya koordinasi mereka dalam mengelola tingkat produksi telah menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas harga minyak dan keseimbangan pasar.
Penyeimbangan Pasar dan Penurunan Stok Minyak AS
Harga minyak telah pulih dengan kuat selama kuartal ini, didorong oleh tanda-tanda penyeimbangan pasar. Berkurangnya pasokan minyak, dikombinasikan dengan penurunan stok minyak AS, menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi kenaikan harga minyak.
Spekulasi seputar Kebijakan Federal Reserve
Spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin segera menyelesaikan kampanye kenaikan suku bunga telah memberikan dukungan pada harga minyak mentah. Kebijakan moneter yang kurang ketat dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.
Upaya Pemulihan Ekonomi Tiongkok
Upaya Tiongkok untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka telah closely watched oleh pasar minyak. Tanda-tanda bahwa upaya ini mulai membuahkan hasil telah berkontribusi pada sentimen positif di sekitar harga minyak.
Melihat ke Depan
Kenaikan baru-baru ini dalam harga minyak menunjukkan sifat dinamis dari pasar energi. Faktor-faktor seperti perkembangan geopolitik, keputusan produksi oleh negara-negara produsen minyak kunci, dan tren ekonomi global semua dapat berdampak signifikan pada harga minyak.
Investor dan peserta pasar perlu tetap waspada dan terinformasi tentang perkembangan ini saat mereka membuat keputusan investasi. Harga minyak kemungkinan akan tetap responsif terhadap berita dan peristiwa, membuat pemantauan yang cermat menjadi penting untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi.
Kesimpulan
Harga minyak telah melonjak ke level tertinggi sejak November, didorong oleh kombinasi faktor, termasuk pembatasan ekspor yang diperpanjang oleh Rusia, pengaruh aliansi OPEC+, dan tanda-tanda penyeimbangan pasar. Spekulasi mengenai kebijakan Federal Reserve dan upaya ekonomi Tiongkok juga berperan dalam reli ini. Dengan harga minyak terus merespons dinamika pasar yang terus berubah, para investor harus tetap terinformasi dan adaptif dalam strategi investasi mereka untuk menghadapi lanskap yang dinamis ini.
Sumber : Bloomberg, ewfpro
No Comments