PT Equityword Futures Cyber – Harga Emas Menuju Kenaikan Mingguan Keduanya
Perhatian: Emas Mengalami Peningkatan Momentum
Saat bulan September dimulai, sorotan tetap tertuju pada pasar logam mulia, khususnya emas. Logam mulia ini menuju kenaikan mingguan keduanya secara beruntun, didorong oleh kombinasi faktor yang telah mengubah sentimen pasar.
Minat: Data AS dan Tekanan dari Federal Reserve
Kenaikan harga emas didukung oleh perkembangan terbaru dalam data AS dan kebijakan moneter. Penurunan imbal hasil Treasury, indikator kunci, telah memberikan dorongan pada daya tarik emas. Rilis data inflasi AS, yang sangat dipantau oleh para ahli, menunjukkan kenaikan yang sejalan dengan harapan Federal Reserve. Hasil ini telah mengurangi tekanan pada bank sentral untuk terus meningkatkan suku bunga. Ukuran inflasi yang dipilih oleh Federal Reserve mencatat kenaikan berurutan terkecil sejak akhir tahun 2020. Hal ini telah mengubah perilaku perdagangan, di mana para pedagang swap tidak lagi mempertaruhkan kenaikan suku bunga tambahan untuk sisa tahun ini.
Penurunan imbal hasil Treasury 10 tahun semakin memperkuat posisi emas. Imbal hasil ini telah mencapai level terakhir yang terlihat pada tahun 2007, mengindikasikan tren yang lebih luas yang sejalan dengan kinerja logam mulia. Secara historis, suku bunga dan imbal hasil yang lebih tinggi telah memberikan tekanan negatif pada aset non-yielding seperti batangan emas.
Keinginan: Prospek dan Antisipasi
Para peserta pasar dengan penuh antusias menanti rilis data tenaga kerja non-pertanian AS pada hari ini. Laporan ini diperkirakan akan mengungkapkan peningkatan yang lebih kecil dalam angka penggajian untuk bulan Agustus. Implikasi dari laporan ini dapat memainkan peran dalam membentuk sentimen pasar jangka pendek dan memengaruhi arah pergerakan emas.
Tindakan: Pergerakan Harga dan Optimisme Berhati-Hati
Dalam hal pergerakan harga, emas menunjukkan stabilitas di pasar spot. Pada pukul 9:08 pagi di Singapura, harga emas berada pada $1.942,49 per ons, mencerminkan kenaikan sebesar 1,4% selama minggu ini. Selain itu, Indeks Bloomberg Dollar Spot tampak menuju penurunan mingguan.
Logam mulia lainnya, termasuk perak, platinum, dan paladium, menunjukkan pergerakan yang relatif datar selama periode ini. Sentimen keseluruhan dalam sektor logam mulia adalah optimisme berhati-hati, seiring para pedagang mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi pasar dengan beragam.
Sebagai kesimpulan, emas sedang mencatat prestasinya dalam lanskap keuangan, menuju kenaikan mingguan keduanya. Pertemuan antara data AS, kebijakan Federal Reserve, dan sentimen pasar telah menjadikan emas sebagai aset yang perlu diamati secara cermat. Saat dinamika ekonomi global terus berkembang, pasar logam mulia tetap menjadi ruang yang menarik bagi investor dan pedagang.
Sumber : ewfpro
No Comments